Tetap Terkoneksi di Tengah Pandemi – P L S 2 0 2 0
Penulis : Jeanny Nathalie Wijaya dan Bella Nathania Oendoko (XI-A1). Editor : Agatha Regina Pratiwi
PLS 2020, menjadi sebuah pengalaman yang baru bagi para kakak panitia, pembina, dan peserta didik baru. Kok bisa sih? Perbedaan PLS tahun ini begitu berbeda dari penyelenggaraan PLS yang sudah terlaksana di tahun-tahun sebelumnya. Jika pada pelaksanaan PLS tahun-tahun sebelumnya secara offline, kali ini banyak sekolah-sekolah yang berbesar hati untuk melaksanakannya secara online. Bukan tanpa sebab, pandemi Covid-19 yang masih begitu tinggi kurvanya di negara kita tercinta menjadi pertimbangan yang utama demi keselamatan dan kenyamanan semua pihak. Tidak berbeda, sebagai sekolah swasta terbaik dan favorit di Kota Malang, SMA Katolik St. Albertus juga memutuskan untuk melaksanakan PLS 2020 secara online demi keamanan dan kesehatan semua orang.
PLS daring dilaksanakan mulai tanggal 20-24 Juli 2020, dengan diketuai oleh Kak Fernandio Farrel Susilo atau yang akrab disapa kak Farrel. Atas berkat Tuhan, serta kerja keras para pembina, dan kakak panitia, pelaksanaan PLS 2020 SMA Katolik St. Albertus pun dapat berjalan dengan lancar. Meskipun PLS 2020 tak semeriah tahun lalu, namun makna yang digagas tetaplah sama, yakni mempersiapkan peserta didik baru, memperkenalkan peserta didik baru pada budaya, aneka fasilitas, serta peraturan dan etika yang ada di SMA Katolik St. Albertus Malang.
Materi-Materi yang dibagikan berkenaan mulai dari bagaimana sistem pelajaran, peraturan-peraturan yang berlaku, ekstrakurikuler, klub, organisasi yang tersedia, serta bentuk tugas-tugas dari SMA Katolik St. Albertus dikemas dengan rapi dan singkat. Bentuk video yang dikreasikan untuk mempermudah pemahaman peserta didik baru, dibagikan setiap harinya di channel Youtube OSIS SMA Katolik St. Albertus. Sedangkan sebagai evaluasi pemahaman peserta didik baru, dikemaslah tugas-tugas yang diberikan melalui Google Classroom. Hal yang dipaparkan di atas juga menjadi wadah dan kesempatan bagi peserta didik baru untuk beradaptasi dengan sistem PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) dengan lancar.
Bersama kakak-kakak pendamping, pembina, serta seluruh pihak yang terlibat para peserta didik baru dapat berproses mengikuti PLS dengan baik hingga hari terakhir. Meskipun tidak ditutupi masih banyak terdapat pelanggaran-pelanggaran setiap harinya, namun peserta didik baru tetap bertekad dan terus bersemangat. Pelanggaran yang terjadi diolah sebagai motivasi agar lebih memperhatikan instruksi dengan lebih baik lagi. Akhir dari cerita tentang PLS 2020 ini ditutup dengan upacara pelantikan peserta didik baru yang dilaksanakan secara live di Youtube Dempo Official pada hari Sabtu, 24 Juli 2020.
Kepada para peserta didik baru yang sekarang sudah resmi menjadi Dempoers; “Mari berproses bersama, kita ikuti alurnya, jangan menyerah, dan ambil semua kesempatan yang ada”, VIVA DEMPO!!