Sejarah – Visi – Misi

  • Sejarah
  • Visi
  • Misi
Pater Titus Brandsma, martir yang oleh Paus Yohanes Paulus II telah digelari "Beato" itu adalah salah seorang pendukung prakarsa pendirian sekolah yang semula bernama Rooms Katholiek Algemene Middlebare School (RKAMS) St. Albertus. Sampai dengan tahun 1942, sekolah ini hanya menerima siswa laki-laki pilihan. Artinya, para calon siswa sekolah yang awalnya berlokasi di kawasan Rampal (dekat tangsi militer Belanda waktu itu) diseleksi berdasarkan nilai-nilai yang diperoleh pada jenjang pendidikan sebelumnya. Sekarang, Yayasan Sancta Maria Malang beralamat di Mgr. Sugiyopranoto 2, Malang. Sekolah menengah yang dimiliki sekaligus diurus sendiri hingga kini hanya dua, yaitu: SMAK St. Albertus, Malang dan SMU Katolik St. Paulus, Jember. Meskipun yang mengasuhnya dulu adalah para imam dan guru-guru Belanda dengan pengantar bahasa Belanda, sekolah ini diperuntukkan bagi mereka yang ingin mengenyam pendidikan sekolah menengah yang bermutu tinggi tanpa pandang kekayaan, ras, agama, pangkat atau kedudukan. Yang penting, mereka berjenis kelamin laki-laki dan bernilai baik. Baru pada tahun 1947 sekolah ini menerima siswi, alias murid berjenis kelamin perempuan. Tetapi, sekolah ini pernah tidak menerima siswa (1942-1946) karena gedung baru yang berada di jalan Talang, Malang dirampas oleh Angkatan Udara Balatentara Jepang dan digunakan sebagai markas. Pada tahun 1946 sekolah dibuka lagi di gedung yang sekarang di tempati oleh para biarawati Ursulin (OSU), pengelola SMA Cor Jesu. Pada tahun yang sama, sekolah dipindahkan lagi ke gedung yang kini dikenal sebagai Panti Asuhan St. Theresia. Tidak lama disitu, sekolah boyongan lagi ke gedung antik yang sekarang dikenal sebagai SMA Frateran.
Menjadikan SMAS Katolik St. Albertus komunitas pemimpin pembelajar yang cendekia sekaligus berhati, disiplin, pekerja keras dan penuh harapan dalam semangat doa, persaudaraan, dan pelayanan.
Menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar yang menumbuhkembangkan jiwa pembelajar. Menyelenggarakan kegiatan pembinaan karakter yang menyiapkan pemimpin yang berhati, berbudaya disiplin, pekerja keras, penuh harapan, dan peduli lingkungan. Menyelenggarakan kegiatan pembinaan rohani yang menumbuhkan semangat doa, persaudaraan, dan pelayanan.
Sekolah ini merupakan SMA Katolik pertama yang berdiri di kota Malang. Pendiri dan pengelolanya adalah Yayasan Sancta Maria, milik serikat para imam dan biarawan ordo Karmel. Pada tahun 1936, ketika para Karmelit yang berkarya di Indonesia masih merupakan bagian dari provinsialat Belanda, sekolah ini didirikan untuk mendidik generasi muda bangsa Indonesia.