Imlek: Desa Lentera, Mempertemukan Keluarga Besar SMA Dempo
Penulis: Andreas Alvinius Valentino Sanjojo XI-S.3/02
Tahun baru Imlek adalah perayaan yang dirayakan satu kali dalam setahun oleh masyarakat Tionghoa di seluruh dunia. Dimulai pada hari pertama di bulan pertama penanggalan Tionghoa hingga diakhiri dengan perayaan Cap Go Meh. Imlek merupakan perayaan yang dirayakan sebagai bentuk ucapan syukur dan harapan akan rezeki yang lebih baik di tahun yang baru. Pada kesempatan kali ini tim Barongsai Elang Sakti Dempo ingin ikut membawakan kebahagiaan dan kebersamaan pada peringatan Tahun Baru Imlek di sekolah SMA Katolik St. Albertus Malang. Melalui diadakannya kegiatan ini, kami juga menunjukkan bahwa kami sebagai keluarga besar SMA Katolik St. Albertus Malang memiliki rasa toleransi dan hormat terhadap budaya yang ada di Indonesia. Dengan dilaksanakannya kegiatan Imlek, kami juga ingin membuktikan bahwa kegiatan ini dapat menjadi wadah kebersamaan, solidaritas, persaudaraan, dan menyatukan barisan untuk menciptakan persatuan bagi seluruh keluarga SMA Katolik St. Albertus Malang.
Melalui dilaksanakannya acara Imlek di SMA Katolik St. Albertus Malang nantinya, akan memunculkan rasa untuk saling toleransi antar siswa dan akan mempererat persaudaraan antar siswa dan siswi yang ada di SMA Katolik St. Albertus Malang. Salah satu fakor pendukung dilaksanakannya kegiatan ini adalah di mana separuh bagian dari murid yang bersekolah di SMA Katolik St. Albertus Malang merupakan keturunan Tionghoa. serta Tahun Baru Imlek ini juga mengenalkan pada Dempoers akan seluruh keluarga besar SMA Dempo atau yang kita kenal IKESA (Ikatan Keluarga Eks SMAK St. Albertus Malang). Oleh karena itu, sudah sepatutnya sebagai keluarga besar SMA Katolik St. Albertus Malang ikut memeriahkan dengan membuat dan berpartisipasi dalam acara Imlek ini. Acara Imlek ini 80% didanai oleh IKESA meliputi, sponsor dan donatur.
Kegiatan perayaan Taun Baru Imlek dengan tema “Lantern Village” ini, dimaksudkan agar kita dapat lebih mendalami atau memaknai budaya Tionghoa yang sudah dirayakan secara turun temurun, yaitu budaya untuk merayakan tahun baru dengan seluruh keluarga dan disertai dengan acara-acara seperti makan malam bersama dan membagikan angpao. Tema yang akan kami ambil dalam melaksanakan kegiatan ini tentu saja adalah Imlek. Dalam menghias sekolah, kami menggunakan dua unsur penting dari Imlek sebagai dekorasi utamanya, yaitu delapan dekorasi yang berwarna merah dan lentera Imlek. Dengan menjalin kerja sama antara kesiswaan, Ikesa, sponsor, dan donatur, serta Tim barongsai Elang Sakti Dempo, maka acara Imlek resmi diadakan pada 17 Februari 2024, pada pukul 09.00-14.00 WIB.
Acara yang digelar berupa misa, lomba-lomba, dan pertunjukan-pertunjukan yang dapat dinikmati oleh semua orang yang berada di sekolah SMA Katolik St. Albertus Malang, Baik Ikesa mapun Dempoers. Dalam pelaksanaan kegiatan ini nanti, seluruh siswa akan diwajibkan untuk datang ke sekolah dengan menggunakan busana bernuansa Imlek, contohnya baju yang bewarna merah atau dengan menggunakan pakaian tradisional China. Pada jam istirahat, Dempoers banyak yang membeli dan menikmati stan Ikesa. Setelah itu, dilanjutkan misa Imlek, yang diikuti oleh bapak dan ibu guru karyawan, Ikesa, dempoers, dan orang tua Dempoers yang hadir. Selanjutnya, Dempoers bersiap siap untuk melakukan lomba yang sudah diumumkan oleh panitia sie lomba. Acara dimeriahkan dengan penampilan dari The Sister, TripelD, dan barongsai. Dempoers dan para alumi (Ikesa) yang ikut memberikan angpao kepada tim barongsai. Landasan kegiatan event Imlek merupakan pijakan moral, sosial, dan kultural yang menjadi dasar utama diadakannya acara perayaan Imlek SMA Katolik St. Albertus Malang. Akhir kata, semoga tahun baru Imlek di SMA Dempo Malang ini tidak berhenti di tahun ini. Semoga tahun depan Imlek dapat terlaksana kembali dan terima kasih kepada IKESA dan dempoers yang sudah mau bersama-sama ikut memeriahkan acara Imlek di tahun ini. VIVA DEMPO …!