Kasih dan Sukacita Lebaran

Penulis : Rizky Kadhafi – Tim Humas

Editor : Tiara Advenia Utoyo

Sukacita Lebaran tidak hanya dirasakan oleh umat Muslim saja. Dalam rangka menyambut datangnya Idul Fitri, SMA Katolik St. Albertus Malang (SMA Dempo) berbagi kasih dan sukacita Lebaran dengan membagikan parsel kepada guru dan karyawan yang beragama Islam yang telah purnabakti serta paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan di sekitar SMA Dempo.

Pembagian parsel dilakukan sejak tanggal 13 – 15 April 2023 kepada tiga belas guru dan karyawan purnabakti yang beragama Islam. Momen ini sebagai sarana silaturahmi sekaligus sebagai tanda kasih sekolah kepada guru dan kayawan yang telah purnabakti terutama dalam menyambut datangnya Lebaran.

Dalam kunjungan dan pembagian parsel ini dibagi dalam beberapa tahap, dimana setiap tahap pembagian parsel diantar oleh dua orang guru yang masih aktif bekerja di SMA Dempo. Bapak/Ibu guru dan karyawan yang dikunjungi merasa senang karena merasakan perhatian yang diberikan oleh pihak sekolah, begitu pula guru yang mengantar juga senang dapat bertemu, berkenalan, dan bersilaturahmi dengan guru serta karyawan senior yang telah purnabakti tersebut.

Tidak hanya perhatian kasih kepada guru dan karyawan purnabakti saja yang diberikan oleh sekolah. Kiranya sukacita dalam nuansa lebaran ini juga dirasakan oleh masyarakat sekitar yang kurang beruntung dan membutuhkan. SMA Dempo juga membagikan sebanyak 200 paket sembako kepada masyarakat yang berada di sekitar sekolah yang membutuhkan pada tanggal 17 April 2023. Pembagian sembako ini diberikan langsung oleh Kepala SMA Katolik St. Albertus Malang yakni Br. Antonius Sumardi, O.Carm dibantu oleh beberapa siswa OSIS.

Sebelumnya telah dibagikan kupon oleh petugas dari sekolah kepada warga di sekitar sekolah yang membutuhkan. Kemudian warga menukarkan kupon tersebut di SMA Dempo. Warga sangat antusias menyambut pembagian sembako tersebut dan merasa senang karena terbantu dengan sembako tersebut.

Semoga SMA Dempo tidak hanya berguna bagi siswa, guru, dan karyawan di dalamnya saja, tetapi juga dapat menjadi berkat bagi sesama tanpa memandang apapun agamanya dan menjadi bermanfaat bagi sekitar.