Light Up The Spirit of The Night: Malam Genitu 2023
Penulis: Arnoldus Janssen Wiranata Sanjaya (XI-S.3)
Akhir Agustus itu artinya rangkaian kegiatan Saint Albert Festival (SAF) sudah akan berakhir. Pesta Rakyat, Kenduri, HUT RI pun telah selesai dilaksanakan. Lantas, apa yang belum? Hadirlah Malam Genitu sebagai puncak sekaligus penutup rangkaian perayaan Saint Albert Festival.
Malam Genitu tahun ini dilaksanakan pada 26 Agustus 2023. Malam Genitu kali ini mengusung tema “Liontari” yang berasal dari Bahasa Yunani yang memiliki arti singa. Singa sering digambarkan sebagai makhluk kuat dan penuh keberanian. Melalui tema ini, para Dempoers diajak untuk memiliki tekad yang kuat dan berani menggapai mimpi-mimpinya. Para Dempoers diajak untuk menjadi seperti singa yang siap menerjang semua rintangan tanpa rasa takut. Selain itu, para Dempoers juga diharapkan untuk tidak takut terhadap hal baru dan terus maju untuk berkembang menjadi lebih baik demi kemuliaan Tuhan dan berdampak positif bagi masyarakat sekitar.
Malam Genitu menjadi ajang para Dempoers untuk unjuk diri menampilkan bakat dan kemampuannya. Berbagai jenis penampilan ditunjukkan dalam acara ini. Ada penampilan band, tarian, teater, wayang, dan lain sebagainya. Tidak hanya siswa, para guru pun tidak mau kalah memeriahkan acara Malam Genitu ini dan Beliau pun ikut tampil. Seluruh penampil yang ada berhasil mengguncang dan membakar semangat seluruh warga Dempo dengan penampilannya yang spektakuler. Pada awal acara, Br. Antonius Sumardi, O.Carm., selaku Kepala Sekolah SMA Katolik St. Albertus, dalam sambutannya mengajak seluruh Dempoers untuk berani menunjukkan bakatnya. “Panggung ini milik kalian. Tampillah sebaik mungkin untuk menjaga kelestarian acara ini hingga generasi mendatang dan menjaga nama baik sekolah” ujarnya.
Tak kalah spesialnya juga, stan-stan kelas pun ikut hadir menemani keseruan dan kemeriahan Malam Genitu 2023. Beragam jenis makanan dan minuman diperjualbelikan oleh stan-stan kelas. Ada yang menjual nasi bakar, nachos, pisang kobong, dan masih banyak lagi. Dengan adanya stan-stan makanan ini, para Dempoers dapat mengisi kekosongan perutnya dan semakin mengobarkan semangatnya untuk mengikuti Malam Genitu 2023.
Malam Genitu belum lengkap rasanya kalau tidak ada yang namanya perayaan lilin. Melalui perayaan lilin ini, seluruh warga Dempo diajak merefleksikan kembali seluruh pengalaman hidup untuk menjadi lebih berani dalam perjalanan hidup ini. Perayaan lilin ini sekaligus menjadi penutup rangkaian acara Malam Genitu 2023.
Berakhirnya pelaksanaan Malam Genitu, maka berakhirlah pula rangkaian kegiatan perayaan Saint Albert Festival tahun ini. Sampai jumpa di Saint Albert Festival tahun depan!