Persaudaraan: Sesama sebagai Aku yang Lain
Penulis: Rm. Fransiskus Pati Koten, O.Carm.
SMA Katolik St. Albertus Dempo Malang adalah lembaga pendidikan katolik yang bernapaskan karmel. Nilai-nilai kristiani dan spiritualitas karmel sungguh dihidupi di lembaga pendidikan ini. Salah satu hal yang sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari para Dempoers adalah kegiatan retret. Program ini merupakan program Pastoral Care sekolah. Hadir sebagai salah satu bagian di lembaga pendidikan ini, Pastoral Care mempunyai peran penting dalam cura animarum yakni pemeliharaan jiwa-jiwa bagi warga sekolah. Retret adalah bagain dari pemerliharaan jiwa-jiwa Dempoers. Melihat realitas dunia, di mana banyak kaum muda semakin jauh dari Tuhan dan mempertanyakan eksistensi Tuhan, Pastoral Care Dempo berusaha membawa peserta didik agar semakin mengenal imanya dan membangun relasi yang mesra dengan Tuhan. Retret ini diharapkan agar peserta didik dapat bervacare Deo yakni bersemuka dengan Allah dalam kehingan dan latihan rohani yang baik.
Retret kali ini diikuti oleh Dempoers kelas X. Tema yang diperdalam selama retret adalah persaudaraan. Dengan tema ini diharapkan agar para Dempoers menyadari bahwa menjalin relasi persaudaraan yang baik dengan siapapun adalah sebuah keharusan. Dengan retret, Dempoers disadarkan akan persaudaraan, di mana mereka diminta tidak hanya menikmati persaudaran itu tetapi juga menjadi pelaku dan agen persaudaraan. Kapan dan di mana pun Dempoers berada, mereka hendaknya menciptakan persaudaraan dan penyebarkannya. Jika semua orang pada akhirnya menjadi pelaku persaudaran, maka tidak ada diskriminasi dan perundungan dalam pergaulan. SMA Katolik St. Albertus Dempo Malang sebagai Indonesia mini menjadi sebuah wadah yang baik bagi setiap warganya untuk belajar menerima dan mencintai semua orang sebagai saudaranya. Berasal dari pelbagai daerah, suku, etnis, budaya, dan agama yang berberda para Dempoers dituntut untuk melepaskan egonya dan menjadikan sesamanya sebagai aku yang lain.
Retret berlangsung sejak 8 Januari – 5 Februari 2024. Peserta retret dibagi dalam 14 gelombang dan dilaksanakan di rumah retret Kamel Shanty Argo Nongkojajar, Pasuruan. Kegiatan ini dirancang dengan baik dari tim IKI (Institut Karmel Indonesia). Tim IKI hadir sebagai pendamping dan narasumber yang sangat kompeten. Para romo, frater, dan beberapa pendamping awam saling berkolaborasi sehingga menciptakan kegiatan retret menjadi sangat berkesan. Para Dempoers diminta mendalami materi lewat sesi konferensi, outbond, afirmatio fraternal, dan juga banyak latihan rohani lainya. Masing-masing kelompok merefleksikan tema ini selama dua malam tiga hari. Dempoers sungguh menikmati kegiatan retret ini. Mereka bahkan merasa bawah waktu yang tersedia sangat singkat. Namun, satu hal pasti bahwa mereka sungguh menjadi sadar akan akan pentingnya persaudaraan dalam komunitas pendidikan. Viva Dempo…!