REKOLEKSI ADVEN SEBAGAI PERSIAPAN DIRI MENYAMBUT KEHADIRAN-NYA
Penulis : Sevila Bela Pertiwi
Manusia dikatakan dewasa dan utuh apabila memiliki kematangan dalam dimensi psikospiritual. Hal itu menandakan bahwa manusia itu dewasa dalam keseluruhan jiwa batiniahnya dan mampu menjalin relasi yang sehat dengan sesamanya. Selain dengan sesama, manusia juga hendaknya memiliki hubungan yang baik dengan Tuhan Sang Penyelenggara Kehidupan. Dalam Gereja Katolik terdapat masa persiapan menuju peringatan kelahiran Yesus Kristus atau peristiwa Natal yang jatuh pada setiap tanggal 25 Desember. Masa persiapan tersebut dikenal dengan Masa Adven. Dalam menjalani masa Adven, umat Katolik berlomba-lomba untuk melakukan banyak perubahan dalam dirinya agar lebih layak dan pantas untuk menyambut hadirnya Sang Immanuel penyelamat dunia pada saat Hari Natal tiba. Hal itulah yang mendasari adanya rekoleksi Adven di SMA Katolik St. Albertus (SMA Dempo) Malang.
Dalam pelaksanaannya, rekoleksi Adven ini dibagi menjadi tiga topik. Topik yang pertama adalah berkaitan dengan penggunaan media sosial. Topik ini diberikan kepada siswa-siswi kelas X pada hari Kamis, 9 November 2023. Tidak dipungkiri bahwa kemajuan teknologi saat ini sangatlah pesat. Manusia banyak diuntungkan dengan hadirnya teknologi ini di tengah-tengah kehidupan. Namun, tidak jarang juga bermunculan di sosial media hal-hal yang bersifat negatif dan merugikan. Hal inilah yang menjadi dasar, topik ini diangkat menjadi topik dalam rekoleksi Adven kelas X. Dalam topik ini, peserta diajak untuk bisa lebih bijaksana dalam setiap perkembangan, terutama dalam penggunaan media sosial. Kedua, topik dari rekoleksi Adven adalah tentang seksualitas yang diberikan kepada siswa-siswi kelas XI pada hari Kamis, 2 November 2023. Peserta diajak untuk saling menyadari bahwa tubuh mereka adalah Bait Allah yang harus dirawat dan dijaga. Dalam topik ini juga sekaligus membahas tentang cara-cara untuk merawat dan menjaga kesucian diri. Topik yang ketiga adalah tentang keberlanjutan hidup; studi lanjut dan bekerja pada hari Kamis, 16 November 2023. Topik ini diberikan kepada siswa-siswi kelas XII karena mereka dipandang sebagai insan yang akan melanjutkan kehidupan ke tahapan yang lebih tinggi lagi. Hal ini diberikan agar siswa-siswi dapat menyadari bahwa pilihan hidup yang akan dijalani selanjutnya bukan hanya semata-mata sebagai keberlanjutan kehidupan melainkan juga sebagai salah satu wujud bahwa Yesus sungguh berkarya dalam diri mereka masing-masing lewat panggilan hidup yang mereka pilih.
Rekoleksi ini dilakukan di dua lokasi yaitu di aula atas dan perpustakaan SMA Katolik St. Albertus (SMA Dempo) Malang. Pemateri rekoleksi ini adalah beberapa frater dan romo Karmel. Pada setiap rekoleksi, selalu ditutup dengan misa angkatan yang bertujuan agar materi yang disampaikan dalam rekoleksi sungguh diberkati dan sungguh melekat dalam diri siswa-siswi. Serangkaian kegiatan rekoleksi ini ditutup dengan pengakuan dosa. Pengakuan dosa ini tidak hanya diberikan kepada siswa-siswi peserta KKSD (siswa-siswi Katolik kelas XI) dan KBID (siswa-siswi Katolik kelas X) namun juga terbuka bagi siswa kelas XII dan bapak/Ibu guru dan karyawan. Pengakuan dosa ini dilakukan umat Katolik sebagai salah satu cara untuk pembersihan batin supaya layak dalam menyambut kehadiran Tuhan.