Melayani dengan Sepenuh Hati dalam Pekerjaan: Retret Kelas XII Tahun 2023
Penulis: Tiara Advenia Utoyo
“Pekerjaan: Panggilan kepada Pelayanan” adalah tema yang diusung dalam penyelenggaraan retret kelas XII mulai dari tanggal 11 September hingga 1 Oktober 2023 di Rumah Retret Syanti Argo, Nongkojajar, Pasuruan yang diikuti oleh seluruh peserta didik kelas XII SMA Katolik St. Albertus Malang tahun pelajaran 2023/2024.
Tema tersebut sangat relate dengan hal-hal yang akan dihadapi peserta didik kelas 12 setelah menempuh banyak ujian yang akan mereka hadapi mulai bulan Februari hingga Maret mendatang. Acara ini dibawakan oleh beberapa narasumber yang dua di antaranya adalah Dimas (alumni Dempo tahun 2017) dan Bruder Gerry. Dua narasumber itu nyatanya meninggalkan kesan yang baik sehingga diingat oleh peserta didik kelas 12 selama proses retret berlangsung.
Acara dilakukan mulai pukul enam pagi hingga sepuluh malam. Tentu saja, selama kegiatan retret berlangsung, peserta didik menonaktifkan gadget mereka agar bisa fokus berefleksi dan berinteraksi dengan teman sekelasnya. Kegiatan yang mereka ikuti yakni pemaparan materi mengenai tema yang diusung “Pekerjaan: Panggilan kepada Pelayanan”. Di sesi ini, peserta didik diberikan pemaparan mengenai pentingnya Tuhan dalam menghidupi pekerjaan kita. Selain dunia pekerjaan, peserta didik juga diberikan penggambaran mengenai dunia perkuliahan sebagai persiapan mereka dalam memilih jurusan yang sesuai dengan passion dan mimpi yang mereka bangun.
Tidak hanya itu, ada pembagian kelompok yang diadakan yakni menemui penjual di bidang dagang dan jasa. Hal ini dimaksudkan agar peserta didik tidak hanya mendapatkan penggambaran secara teori saja melainkan secara prakteknya di lapangan. Saat mewawancarai penjual-penjual di bidang tertentu, peserta didik melanjutkan misi untuk mengunjungi rumah warga yang sudah ditugaskan oleh panitia retret. Dalam pencarian rumah warga, peserta didik dituntut untuk saling menjalin komunikasi yang baik antar individu hingga pada akhirnya bisa menemukan rumah warga yang menjadi tujuan utama.
Kegiatan outing tersebut semakin menyenangkan karena sambutan para warga yang begitu ramah pada peserta didik. Tak jarang mereka disuguhi kopi ataupun teh supaya perbincangan bisa berjalan dengan lebih hangat dan mesra. Banyak hal baru yang didapatkan peserta didik dalam kegiatan ini dan menambah wawasan baru untuk mereka mengenai dunia wirausaha. Setelah kegiatan ini berakhir, peserta didik berkumpul kembali untuk menyeritakan atau sharing pengalaman. Ada beberapa yang membuat haru, ada juga yang mengunggah tawa.
Di hari terakhir, mereka diberikan kesempatan untuk mengikuti kegiatan “Correctio Fraterna”. Pada kegiatan ini, mereka berkumpul dengan pembimbing akademik di suatu ruangan. Di ruangan tersebut, mereka diberikan kesempatan untuk saling mengkritik dan memotivasi perihal sikap dan masalah yang terjadi. Selain itu, mereka juga diminta membuat komitmen yang harus disepakati satu kelas sebagai janji mereka untuk menjadi pribadi yang lebih disiplin dan bertanggung jawab. Komitmen tersebut mereka tuliskan di kertas berukuran A3 dan mereka dipersilakan untuk menuangkan kekreativitasan mereka dengan menghias hasil karya mereka tersebut.
Tak lupa sebelum mereka kembali ke Malang, acara retret ditutup dengan perayaan ekaristi. Komitmen yang sudah mereka buat juga menjadi wujud doa yang didoakan secara khusus dalam perayaan ekaristi.
Rangkaian kegiatan retret tersebut memberikan banyak manfaat di antaranya memperkuat tali persaudaraan antar siswa di kelas, memahami kehidupan rohani dalam hidup pekerjaan, hingga memantapkan peserta didik pada dunia perkuliahan seperti memilih jurusan, pekerjaan, dan lain-lain. Meskipun banyak kendala yang mereka alami namun efek retret itu mampu menumbuhkan rasa hangat yang dirasakan dalam diri mereka.