Penulis: Krishnawaty Mulyadi. Editor: Fransisca Ajeng Handayani
Wabah Corona Virus Disease atau yang lebih dikenal dengan COVID-19 telah merambah ke berbagai negara, tidak terkecuali di wilayah Indonesia khususnya Pulau Jawa. Banyak orang dibuat panik dengan adanya kehadiran virus ini. Mulai dari sektor ekonomi, kesehatan hingga pendidikan terdampak dengan kehadiran virus ini. Pemerintah pun segera mengambil berbagai macam tindakan untuk dapat mencegah penularan virus ini secara lebih luas. Pemerintah mencanangkan program stay at home dengan Work from Home (WFH) hingga school at home yang dikenal sebagai pembelajaran online atau daring. SMAK St Albertus Malang ikut melaksanakan program tersebut. Sejak tanggal 17 Maret 2020, seluruh peserta didik SMAK St Albertus Malang diminta untuk mengikuti pembelajaran online dan ujian online dari rumah/kos/asrama masing-masing dan dihimbau untuk tidak berpergian kemana-mana jika tidak ada kepentingan yang penting dan mendesak. Para siswa pun menanggapi dengan kooperatif. Selain itu, sekolah bekerjasama dengan pengelola kos/asrama untuk lebih memperhatikan peserta didik agar tidak bepergian selama proses pembelajaran dan ujian online. Tentunya hal ini disambut baik oleh siswa maupun pengelola. Banyak peserta didik yang merasakan perbedaan yang mencolok ketika belajar di sekolah dan belajar di kos/rumah/asrama. Ada beberapa dari mereka yang menyukai belajar di sekolah. Hal ini dikarenakan dapat bertemu dengan teman satu kelas, jadwal lebih teratur dan dapat leluasa bergerak bebas. Ada pula beberapa siswa yang lebih menyenangi belajar di rumah /kos/asrama. Seperti yang mereka ungkapkan, belajar secara online membuat mereka lebih leluasa melakukan kegiatan lain, tidak perlu terburu-buru jika terlambat, dapat menggunakan pakaian santai dan tentu saja dapat memilih tempat yang mereka sukai. Semangat yang mereka tunjukkan pun tentu saja tetap sama di sekolah maupun di rumah. Kelebihan pembelajaran online dari SMA Dempo adalah tidak hanya memberi tugas, tapi tetap membimbing melalui video/ modul belajar mandiri, serta guru yang selalu siap membantu siswa pada jam pembelajaran daring dengan menggunakan berbagai aplikasi yang ada, sehingga peserta didik tetap semangat dalam belajar dan tetap memiliki rasa ingin tahu yang besar. Tetap semangat! Mari kita senantiasa berdoa semoga Tuhan selalu menyertai, melindungi kita semua dalam masa-masa pandemi ini. Viva Dempo!