SEMINAR GURU BK SMP SE-JAWA TIMUR MALANG, 23 OKTOBER 2023 “REMAJA DAN PROBLEMATIKANYA”
Penulis: Mauritia Dian Adiningtyas
Remaja merupakan fase transisi dari anak-anak menuju ke fase dewasa. Dalam masa transisi ini remaja diharapkan mampu memiliki pendirian yang matang. Kemampuan yang dimaksud di antaranya seperti pengelolaan emosi yang baik, mencari solusi terbaik, berani membuat keputusan, serta mau menjadi pribadi yang lebih produktif. Belum tercapainya kemampuan-kemampuan tersebut pada remaja dapat menyebabkan problematika pada remaja. Problematika yang dimaksud diantaranya gangguan kecemasan, depresi, gangguan perilaku makan (seperti anorexia nervosa dan bulimia nervosa), sampai dengan self-harm dan bunuh diri. Sebagai upaya preventif (pencegahan) dan kuratif (penyembuhan), guru bimbingan dan konseling (Guru BK) memberikan modal bagi remaja agar memiliki pendirian yang kuat dan mampu mengelola dirinya dengan baik.
Berangkat dari problematika remaja saat ini, seminar guru BK SMP se-Jawa Timur tahun 2023 mengambil tema “Remaja dan Problematikanya”. Pemateri dari acara seminar guru BK ini ialah Bapak Happy Cahya Mulya, M.Psi., beliau berprofesi sebagai dosen dan konsultan psikologi di Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya. Peserta yang hadir cukup antusias yakni guru BK SMP se-Jawa Timur, peserta yang paling jauh dari Sumenep, Madura. Kegiatan seminar ini merupakan program tahunan yang diselenggarakan dengan tujuan membangun relasi dan persaudaraan antara SMA Katolik St. Albertus dengan guru BK SMP.
Pelaksanaan seminar pada tahun ini dikemas cukup menarik sehingga membuat guru BK yang hadir merasa antusias. Pemberian materi lebih membas tentang “Modal Remaja” untuk mengatasi problematika saat ini. Modal remaja yang dapat ditingkatkan diantaranya yakni self-esteem (menerima diri dan merasa diri berharga) serta resiliensi (bangkit dari masalah). Harapannya, siswa mampu meningkatkan resiliensi serta self-esteem agar dapat memiliki pendirian, dan mampu menjaga diri dengan sebaik-baiknya. Modal yang telah diberikan tersebut dapat membuat siswa lebih mandiri dan menjadi pribadi yang lebih dewasa.
Setelah pemberian materi, guru BK SMP diajak berkeliling untuk melihat kelas dan fasilitas di SMA Katolik St. Albertus. Guru BK SMP juga berkesempatan untuk melakukan kunjungan di kelas dan melihat pembelajaran secara langsung. Selanjutnya, guru BK SMP juga mengunjungi rung BK, peserta juga dirasa sangat antusias saat berkunjung. Dikarenakan banyaknya media pembelajaran BK yang terpajang serta lembar administrasi yang beragam, guru BK SMP sangat aktif bertanya dan mendapatkan informasi serta inovasi baru dari hasil kunjungan di SMA Dempo. Harapannya dari kegiatan seminar guru BK ini dapat memberikan wawasan tambahan tentang SMA Dempo dan semakin meningkatkan pelayanan sebagai guru BK di sekolah masing-masing.