Upacara Bendera Kemerdekaan HUT RI-79: Keberagaman dalam Kebersamaan
Penulis: Michelle Benedicta Go, X-7/26
Pada hari Sabtu 17 Agustus 1945, seluruh Bangsa Indonesia merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79 dengan tema “Nusantara Baru, Indonesia Maju”. SMA Katolik St. Albertus Malang juga turut berpatisipasi dalam memperingati hari istimewa ini dengan mengadakan kegiatan upacara bendera yang dipimpin oleh Br. Antonius Sumardi, O.Carm. Melalui tema “Nusantara Baru, Indonesia Maju”, Bruder mengatakan bahwa semua peserta didik SMA Katolik St. Albertus Malang adalah penerus bangsa Indonesia. Kamilah yang dalam 21 tahun lagi akan membawa bangsa Indonesia ke Indonesia Emas. Agar hal tersebut dapat terwujud, kami harus mengembangkan diri kami. Bruder bercerita mengenai seorang ibu dari salah satu peserta didik SMA Katolik St. Albertus Malang yang datang untuk bertemu beliau. Ibu tersebut bercerita bahwa anaknya sering bertutur kasar, dan menasehati untuk lebih memperhatikan perilaku dan tutur kata anak-anak yang bersekolah di SMA Katolik St. Albertus Malang. Oleh karena itu, Bruder menekankan kepada seluruh peserta didik SMA Katolik St. Albertus Malang untuk mengubah pribadi menjadi pribadi yang lebih baik.
Pada hari itu, seluruh peserta didik diminta untuk mengenakan pakaian tradisional daerah mereka masing-masing. Terlihat betapa beragamnya pakaian para peserta didik yang berasal dari Sabang sampai Merauke. Keberagaman ini menggambarkan SMA Katolik St. Albertus Malang sebagai sebuah “Indonesia Mini”.
Upacara bendera terlaksana dengan lancar berkat para Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) SMA Katolik St. Albertus Malang. Dua anggota paskibra ada yang berasal kelas X-7, bernama Winona Thalia Mangalik dan Fernando Euro Prasongko. Mereka berlatih hampir setiap hari untuk upacara bendera HUT RI. Selama upacara berlangsung, begitu banyak siswa/i yang takjub melihat para Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) beraksi.
Setelah upacara selesai, terdapat acara khusus yang diselenggarakan oleh para panitia Saint Albert Festival (SAF). Pada acara tersebut, diumumkan pemenang lomba-lomba yang diselenggarakan selama Pesta Rayat (1 Agustus) dan Kenduri (7 Agustus). Pemenang lomba tersebar dari kelas X hingga kelas XII, dan didominasi oleh kelas XII.A.5 dan kelas XII.S.2. Hadiah yang diperoleh para pemenang lomba beragam. Selama prosesi tersebut, para peserta didik, menunjukkan pernak-pernik pakaian mereka dan saling bertanya tentang daerah asal pakaian teman-teman mereka. Setelah acara selesai, para peserta didik berkumpul bersama di lapangan sambil bersantai dan berfoto bersama.
Dengan merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79 ini, generasi muda penerus bangsa diharapkan untuk menyadari bahwa para pahlawan telah bekerja keras untuk meraih kemerdekaan negeri tercinta ini. Dan sebagai generasi muda penerus bangsa, harus mengembangkan pribadi masing-masing untuk menjadi orang yang lebih baik yang dapat membawa bangsa Indonesia ke Indonesia Emas. Para generasi muda juga harus sadar akan betapa indahnya keberagaman dan kebersamaan yang ada di Indonesia karena keberagaman dan kebersamaan adalah kunci terwujudnya persatuan bukan perpecahan.