3RD RAL, DARI MARITIM UNTUK PARA PEMIMPIN MASA DEPAN: DIANPINSATNAS TKPP MNPK MEMBENTUK PEMIMPIN RENDAH HATI SIAP MENGABDI BAGI PERTIWI
Penulis: Levin Nathaniel Lawang
Rover Adventure Leader (RAL), pramuka yang sedang berpetualang untuk melatih dirinya menjadi pemimpin. RAL merupakan kegiatan Gladian Pemimpin Satuan Nasional (DianPinSatNas) berkala setiap empat tahun sekali bagi Pramuka Penegak Pandega dari Gugus Depan yang berpangkalan di sekolah Katolik TKK MNPK yang dimulai sejak tahun 2011. Penyelenggaraan 3rd RAL yang seharusnya dilaksanakan pada tahun 2019 tertunda akibat pandemi. Akhirnya, pada tahun 2024, Penegak Laksana dari pangkalan SMA Katolik St. Albertus Malang berkesempatan mengikuti 3rd RAL di Marines Eco Park, Lampung dengan harapan mencari pengalaman hidup khususnya dalam bidang kemaritiman, membentuk mental, dan moral khususnya dalam menghadapi era pasca-pandemi dengan kemajuan ilmu. Dalam perjalanan tersebut berhasil disahkan enam orang Penegak Laksana:
- Levin Nathaniel Lawang (XI-A.6/25)
- Gregorius Lintang Seta (XI-A.7/13)
- Weddio Grasco Anando Alang (XI-A.7/29)
- Aprillia Sugeng Mulyo (XI-A.8/01)
- Desnatan Balance (XI-A.4//09)
- Anastasia Cahya (Alumni)
Kegiatan 3rd RAL kami jalani dari tanggal 28 Juni 2024 hingga 3 Juli 2024. Perkemahan dan pengembaraan selama satu minggu ini memiliki banyak tantangan yang dapat memadamkan semangat. Satu-satunya cara bagi pramuka untuk tetap semangat adalah dengan berbahagia dengan sepenuh hati.
Membangun Bivak dan Masak RImba
Bivak adalah tempat perhentian tanpa tenda dan umumnya tidak dimaksudkan bertahan selama berjam-jam. Namun demikian, bivak dapat dijadikan perlindungan dari aneka gangguan cuaca dan binatang buas. Kami mendirikan bivak di atas Bukit Marinir dengan medan sempit dikelilingi jurang dan menginap semalaman sebelum kembali ke bumi perkemahan. Fajar menyingsing, tanda kami memasak sarapan nasi, sayur, mie, telur, kopi, dan bahan seadanya. Penginapan bintang satu ini memberi contoh terbaik kepada rasa syukur dan kesederhanaan yang penuh lapang dada.
Pengembaraan Diakhiri dengan Terjun Paku
Lepas dari kegiatan bivak, kami langsung melanjutkan pengembaraan menyusuri daerah Marines Eco Park di mana terdapat banyak tantangan teknik kepramukaan seperti PPGD, pionering, sandi morse, dan masih banyak lagi. Pada akhirnya, kami mendapat tantangan baru berupa aktivitas terjun paku. Dari dermaga setinggi 3 m kami menjatuhkan diri dalam posisi tegak. Kunci sukses terjun paku adalah kepercayaan diri dan keberanian. Dari terjun paku, kami belajar untuk mengatasi ketakutan dan keraguan.
Tanam Mangrove
Indonesia adalah negara maritim. Secara otomatis banyak pantai di sekeliling Indonesia. Kami berkesempatan untuk menanam mangrove. Kami diberikan wadah untuk bisa peka pada pantai Indonesia. Dari pengalaman menanam tiga tumbuhan muda dalam satu kesatuan bersama, kami merasakan langsung pentingnya mangrove sebagai raksasa penghalang abrasi akibat ombak.
Snorkeling dan Water Rescue
Sebelum snorkeling di hamparan laut pesisir Pulau Pahawang, kami perlu belajar water rescue. Water rescue adalah teknik penyelamatan orang yang tenggelam. Ada banyak macam penyebab berenang antara lain tidak bisa berenang, kram ketika berenang, dan kehabisan napas. Kami dituntut dan dilatih untuk bisa siap siaga membantu orang yang kesulitan di air.
Setelah pelatihan, kami beruntung dapat menikmati keindahan terumbu karang hasil laut Indonesia melalui kacamata bawah laut, yaitu snorkeling. Tentu saja selain snorkeling, kami memiliki kesempatan untuk berfoto di bawah laut dengan ikan badut. Terumbu karang yang biasanya ditulis di buku pelajaran, dapat kami amati sebagai habitat pemberi peluang bagi biota laut untuk lahir, tumbuh, berkembang, dan terus bereproduksi. Baiknya melalui kegiatan snorkeling ini, kita beroleh belas kasih dan kesadaran untuk melindungi terumbu karang demi laut Indonesia yang lestari dan indah.
Itulah gambaran besar kegiatan 3rd RAL Lampung tahun 2024 yang dirangkum dalam empat kegiatan besar. Masih banyak petualangan tak terduga yang tentunya memunculkan jerih lelah dan memadamkan semangat. Ada badai perjuangan yang kami alami secara harfiah maupun figuratif. Namun, melalui badai, 2 ikan unggul dapat kami tangkap yaitu kebahagiaan dan ketangguhan. Sebuah pakta integritas diberikan kepada kami, “SAYA SIAP MENJADI PRAMUKA PENEGAK SEJATI, PEMIMPIN RENDAH HATI SIAP MENGABDI BAGI PERTIWI.” Kami berhasil pulang dengan semangat kemaritiman yang bahagia dan tangguh menghadapi debur ombak dan hamparan laut luas. Pramuka berani melangkah untuk memandu dan menjaga indahnya lukisan dan warisan bumi Nusantara.
The 3rd RAL, Be The Good Scout
Be The Maritime Fighter
From The Maritime For The Future Leaders!