Super User AI – Awal Era Baru Pendidikan Modern
Oleh: Aluwicius Andreawan Porlando Prabowo
Teknologi Artificial Intelligence (AI) berkembang sangat pesat. Dampaknya telah membawa perubahan signifikan di berbagai industri, termasuk dunia pendidikan. Manusia dengan kemampuan mengelola dan menggunakan AI, di masa mendatang akan mampu bersaing dan memenangkan persaingan terhadap mereka yang tidak menggunakan dan mengenali AI. Perkembangan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) tengah menjadi perhatian berbagai kalangan. Terutama, dunia pendidikan. Tak mau ketinggalan, Universitas Ciputra mengambil langkah terobosan dengan mendeklarasikan diri sebagai Kampus AI Friendly.
Pada Senin, 14 Oktober, UC menggelar acara peluncuran Super User AI. Pada acara tersebut, UC memperkenalkan berbagai teknologi AI di kelas-kelasnya kepada siswa dan guru dari berbagai SMA di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Selain itu, UC juga memberikan wawasan kepada mereka tentang pentingnya AI di dunia pendidikan. Dr. Trianggoro Wiradinata, AI and Technology Transformation Director UC, menyampaikan bahwa AI tidak akan mengambil alih pekerjaan manusia, tetapi orang-orang yang menguasai AI-lah yang akan lebih unggul. Menurutnya, kemampuan dalam menggunakan AI akan menjadi penentu di masa depan, terutama karena AI mampu mempercepat proses pembuatan produk dan layanan secara signifikan.
Tujuan utama dari acara peluncuran ini adalah untuk membuka wawasan generasi muda bahwa belajar AI adalah keharusan. Selain itu, UC juga mendeklarasikan dirinya sebagai kampus yang ramah AI, dengan keyakinan bahwa pengguna harus bisa memanfaatkan teknologi dengan baik. Universitas Ciputra mengawali acara dengan mengadakan tur pameran karya pengembangan AI oleh peserta Apple Developer Academy, yang mencakup pembuatan game, aplikasi kesehatan, dan lain-lain. Selain itu, peserta juga dapat mengikuti talk show bersama para pakar di bidang teknologi serta beberapa workshop yang relevan.
Tak hanya itu, UC juga menghadirkan pembicara yang expert di bidangnya, seperti Sutedjo Tjahjadi, Director of Strategy & Investment, Metrodata Electronics Tbk. Thomas Suhardja, Director of Human Capital, Halodoc. Widarta Liunanda, Vice President Director, PT. Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL). Mengusung tema Level Up Your Skills with AI: Own the Future, kegiatan talkshow menghadirkan sejumlah pembicara, dari berbagai bidang. “Pada AI Talkshow, kami menghadirkan pembicara dari dunia industri dengan tujuan membuka wawasan masyarakat bahwa industri juga telah menggunakan AI secara luas. Jika kita tidak mumpuni dalam hal AI, lambat laun kita akan tergerus,” jelas Trianggoro.
“Perkembangan teknologi AI maka menjadi sesuatu yang tidak dapat dihindarkan oleh siapapun. Beberapa tahun lalu, beberapa kolega berinisiatif menolak dan memboikot teknologi AI. Ini tidak mungkin. Oleh karena itu, kami bersama sejumlah kolega perguruan tinggi memutuskan untuk mengenali, mempelajari, dan mengeksplorasi teknologi Artificial Intelligence (AI) ini,” terang Ir. Yohannes Somawiharja M.Sc., Rektor Universitas Ciputra (UC).
Kehadiran AI generatif membuka peluang baru dalam cara belajar, bekerja, dan memecahkan masalah. Untuk mendukung Indonesia dapat bersaing secara global dan mencapai visi Indonesia Emas 2045, penting bagi generasi muda dan pendidik untuk memahami serta memanfaatkan AI, baik dalam konteks pendidikan tinggi maupun industri. “AI di tangan orang yang terampil akan menjadi alat yang sangat bermanfaat. Namun, di tangan yang kurang mumpuni, AI hanya akan menjadi another good tool tanpa optimalisasi. Tidak hanya fasilitas yang kami persiapkan, namun juga sumber daya manusianya,” tegas Yosoma, sapaan Rektor Universitas Ciputra.
Dr. Trianggoro Wiradinata, M.Eng.Sc., CDSS, Direktur AI and Technology Transformation Universitas Ciputra, menekankan bahwa Universitas Ciputra berkomitmen mempersiapkan generasi yang mampu beradaptasi dengan perkembangan AI melalui kegiatan edukatif, pelatihan, dan seminar. “Dalam UC People AI Super User Launching Ceremony, acara ini dikemas dengan berbagai kegiatan seperti AI Talkshow, Gallery Walk aplikasi berbasis AI, dan Workshop Generative AI,” papar Trianggoro.Trianggoro menegaskan bahwa Universitas Ciputra tidak memandang kemajuan teknologi, terutama AI, sebagai ancaman. Sebaliknya, UC melihatnya sebagai pelecut semangat untuk terus melesat beriring dengan perkembangan zaman.
Pada acara ini juga dipamerkan Inovasi Mahasiswa berupa aplikasi dengan pemanfaatan, diantaranya dalam bidang kesehatan, permainan, dan kebugaran. Beberapa program studi juga menggelar workshop sehingga para pengunjung juga bisa mencoba pemakaian AI pada pembelajaran. Harapannya dengan langsung mencoba, peserta dapat merasakan secara langsung manfaat AI.